Kadang-kadang aku membayangkan tubuh seorang laki-laki atau anak buahku (office boy) usianya baru 20th yg berbadan tegap sering pula dia kusuruh mengepel lantai dan ketika dia mengepel dibawahku kurenggangkan pahaku agar dia melihat, setelah dia melihat aku memperhatikan gerak-geriknya namun meskipun aku terangsang aku masih berusaha seolah apa yg kulakukan tak ku sengaja, setelah dia keluar akupun langsung mengunci pintu dan masturbasi sepuas mungkin.Tiba-tiba pintu kamar kecil di belakangku terbuka lebar dan kulihat Kevin sudah berdiri sambil tersenyum melihat apa yg kulakukan.“Lagi sibuk mbak? Bokep Cina aak” katanya sedikit bergetar.Memang meskipun sudah bersuami aku yakin kalau mekiku masih keset mungkin karena kontol suamiku yg kurang besar atau kontol Kevin yg memang gedhe.“Oo… aack… sentak… mas…” kataku agar dia lebih keras menyentakkan sodokannya, saat Kevin mulai mempercepat gerakannya dan kali ini aku pun mencoba mengimbangi goyangannya dengan menyambut gerakan maju-mundur sodokannya yg memang dahsyat.Entah berapa lama dan berapa posisi kami merasakan kenikmatan kontol dan meki ini, tapi aku




















