Dia meminta aku mengulum penis besarnya. Namun kini aku bekerja di sebuah klinik kecantikan. Bokep sex Keringat bercucuran dingin berubah menjadi kehangatan,“ooohhhhh….aaahhh….ooohhh…aahhh…ooohhhhhhhhhh………”Aku beberapa kali mengeluarkan cairan dari memekku. Aku memasukkan penis itu ke dalam mulut dan aku kulum dengan lembut,“ooohhh enak sekali….aaahhh lebih masukkk lagi aaaaahhhhh….”Tangan pak Dedi menekan kepalaku agar lebih menunduk dan seluruh penisnya mausk ke dalam mulutku. Sesekali kepalaku bergerak dan ciuman itu lepas , namun pak Dedi menarik wajahku kembali dia menciumi bibirku. Mungkin dia terpesona dengan kecantikan ku,“dengan mb Sela ya, cantik sekali…”“iya pak..hhe terimakasih pak…”Sekitar 30 menit pak Dedi mewawancarai aku. Aku memiliki satu adik yang masih bersekolah di bangku sekolah menengah pertama. Aku menelan sedikit sperma yang menempel di bibirku.
