Tunggu, ya, saya paké baju dulu. Bokep Colmek Pak Freddy memperingatkan, Tahan sakitnya, ya, Et. Aku jawab, Lumayan, Pak.Lalu dia berdiri dari duduknya, Kamu tunggu sebentar ya, di rumah. Gambargambarnya bukan main. Kemudian Pak Freddy masuk membawakan handuk khusus untukku. Betapa kagetnya aku sembari menoleh ke arahnya tetapi tampak wajahnya biasabiasa saja. Ayolah masuk. Kelihatan Pak Freddy agak susah untuk memasukan penisnya ke dalam vaginaku yang masih rapat, dan aku merasa agak kesakitan karena mungkin otototot sekitar vaginaku masih kaku. Semakin lama jilatan Pak Freddy semakin berani dan menggila. Ayo kita makan, nanti keburu dingin nasinya.Astaga! Tak lama kemudian dia keluar dan bertanya sekali lagi tentang keperluanku. Kelihatan Pak Freddy agak susah untuk memasukan penisnya ke dalam vaginaku yang masih rapat, dan aku merasa agak kesakitan karena mungkin otototot sekitar vaginaku masih kaku. Mungkin Pak Freddy menganggap aku setuju dan langsung dia mengangkangkan kedua kakiku lebarlebar dan duduk di hadapan vaginaku. Pak Freddy kemudian agak mengangkatkan badannya
