Kami berpagutan sesaat. tapi mohon jangan yang kamu sebut barusan… empat hari lagi aku menikah ton… kumohon ton…”“Ah… daripada cowok lain yang merasakan nikmatnya darah segar kamu, mending aku curi sekarang…” kataku cepat sambil mendekatinya lagi.“ton… jangan… kumohon…”“Diam!”“Ingat… pisau ini sewaktu-waktu bisa mengeluarkan isi perutmu…” ancamku.ninin terkejut sekali, karena menyangka aku sudah berbaik hati. Bokep China “Ah… Shhh”Dan.., “Oogghhh… aaahhh… Shh…”Kepala kemaluanku masuk perlahan. ton.. Aku ditamparnya keras dan memelukku erat. Aku sadar, dia tidak punya pakaian lagi. Ada juga desah aneh di bibirnya yang tipis. Setelah isi kamar sudah kurapikan, aku langsung menyetir mobil. Kubersihkan semua darah itu sampai tidak berbekas. gii.. Tapi mau bilang apa. Kuoleskan liur yang menetes itu ke batang kemaluanku, juga ke kemaluannya. Kami berpandangan sejenak. Dia juga baru sadar setelah aku mengambil pisau itu. Dia pernah juga meneleponku dan bilang kalau dia sedang hamil tujuh bulan. akan.. Ada-ada saja kamu… Hei… kamu jangan bertingkah lagi ya… jangan sampai kesabaranku hilang.
