nah itu dia! Aku cabut batang kejantananku dari liang senggama Viviana lalu kubawa ke ranjang sebelah di mana telah menanti Wiwin yang sedang mengelus-elus kemaluannya yang indah. Bokeb Tanpa menunggu jawabanku lagi, ia menaruh tissue itu lalu memegang kejantananku dan pelan-pelan mulai mengocok-ngocoknya. Ya… aku harus menjilatnya terutama di bagian kecil dan merah itu… ya apa ya namanya? “Crot.. Sambil terus membersihkannya, ia memperhatikanku dengan senyuman aneh.“Dik… kamu tahu bendamu ini bisa membuat kamu melayang-layang?” tanyanya tiba-tiba. “Crot..! “Bles… bles… bles…jeb!!” Liang senggamanya berhasil ditembus oleh senjataku. nah itu dia! Sementara itu ia terus saja mengulum dan mengisap kejantananku dengan penuh nafsu.Beberapa menit kemudian aku mulai merasa akan ada sesuatu yang akan keluar dari tubuhku yang masih lemah karena sakit. Pelan tapi pasti. lebih dari yang lain yang ada di dunia ini…” jawab Mbak Wiwin lagi. Rupanya ia sudah membuka seluruh pakaian seragamnya lalu menduduki batanganku yang sudah sangat mengeras dan berdiri dengan gagahnya.
