Aku setuju saja.Kurebahkan tubuhku di sofa ruang tengah, setelah memutar DVD BF. “fir,”sahutku tenang. Bokep Indo Viral Aku gak laporin ke mana-mana. Tapi akhirnya, celana itu terlepas dari kaki yang dibungkusnya.Wow…aku terbelalak melihatnya. “Gila lu ya, masa mau nonton orang lagi ML?”“Ya terserah kamu.Mau pilih mana…?”Rika mencibir dengan senyum kemenangan.Aku dan Firda saling berpandangan. “Lin…kamu…,”leherku tercekat.“Aku nggak tega liat kamu menderita, Ndrew,”sahut Firda sambil membelai tongkolku dengan tangannya yang lembut.My gosh…perlahan impin dan obsesiku menjadi kenyataan. Bibir, muka sama dada kamu kenas permaku?”Firda menggeleng dengan pandangan sayu. Kemudian secara spontan Firda menjilat tongkolku yang sudah bener-bener sewarna kepiting rebus dan sekeras kayu. Aku pun menceracau, tapi Firda tidak menanggapi omonganku.“Oh…Liiiinnn….kamu kok mulus banget siiiihhh….”aku terus menceracau. Jari ku menguak bibir vagina Firda yang semakin membengkak. Ditambah ekspresi wajahnya yangmemandang wajahku dengan mata sayu namun tersirat kepuasan yang maat sangat.“Ayo nDrew…keluarin pejuh kamu…keluarin dimemiawku….”Linda memohon.“Kamu gak papa aku tumpahin pejuh di rahim kamu?”tanyaku sambil terengah-engah.“No problem honey…aku safe kok….”sahut










