Selanjutnya hampir tiap malam aku harus melayani nafsu kedua orang tuaku sampai aku dewasa. Bokep Crot Perutku terasa kenyang dan mata kembali mengantuk. Aku tidak menyangka kenikmatan luar biasa ini. Sepertinya aku akan kembali merasakan sperma akan keluar , gerakanku makin kupercepat dan mak makin keras mengerang, sampai kuingat mbahku mengusap-usap rambut emakku. Posisi itu paling aku suka sehingga kepada makku juga aku lakukan begitu. Anehnya si mbah yang selalu memberi perhatian lalu mgomong ke simbok. Dia menggelengkan kepala sambil tersenyum ditariknya wajahku ke wajahnya dan diciuminya seluruh wajahku. Dia seperti mbah tadi tidur memelukku dan tangannya meremas-remas penisku yang loyo. Dia menggelengkan kepala sambil tersenyum ditariknya wajahku ke wajahnya dan diciuminya seluruh wajahku. Di usia 15 tahun aku sudah memiliki tubuh seperti pria dewasa.
