Tiba di lantai 5, saya mempercepat langkah kaki saya untuk menyusul gadis tersebut. Vidio Porno Ketika jam dinding berdentang 10 kali, saya melihat kakaknya si Vivi dengan gelisah selalu melirik ke jam. Saya menghentikan langkah saya dan menunggu Andi dan Al.“Makan yuk… Gua lapar nich…” ajakku yang ternyata disambut gembira oleh mereka. “Gus, kenalin… ini… Vivi,” kata si Andi memperkenalkan cewek tersebut. Ada nada haru di suaranya. “Yang duduk di meja sebelah… aduh… cakepnya… saya jatuh cinta pada pandangan pertama nih…” kata Andi.Saya cuma diam dan sedang melanjutkan tatapan saya. Di belakang saya Andi juga memasukkan nomor tersebut ke HP-nya. Saat itu entah bercanda atau tidak Andi menjawab, “Gua lebih baik kehilangan seorang temen daripada kehilangan Vivi…”Part 2: Kala cinta mulai bersemiMalamnya sekitar jam 9, saya langsung menelepon Vivi.




















