Godaanku disambut serius oleh Indah. Bokeb Tapi resikonya sangat berat, karena kamu mesti korban harga diri dan perasaan”, kataku. ha..”, kataku sambil melirik. Kalau dijamin aku mau, yang penting yang miskin (maksudnya tanpa busana) tolong untuk Mas saja, jangan dimuat di media massa dan internet”, jawab Indah.Setelah sepakat, akhirnya aku janjian pemotretan dengan Indah di salah satu hotel di bilangan jalan Pramuka, Jakarta Timur. “Pagi Mas..”CerpenSex
“Pagi, kok kamu bangun pagi amat?”
“Iya, kebiasaanku bangun subuh”, jawab Indah sambil menyedot rokok putih dalam-dalam. Bareng ya..”
Selesai genjot-genjotan, aku dan Indah tidur terlelap hingga jam 6 pagi. nah.. he.. nich..”
“Aku juga Mas.., aahh..”
Akhirnya kami berdua sampai ke puncak kenikmatan ‘pamungkas’. Kok aku nelan lahar Mas sih, tapi asin-asin enak gitu”, katanya manja. ku keluar”, kataku dengan nada tidak karuan. “Ah, yang bener!
