Dia suka membaca. Aku dan Kak Tina berpelukan telanjang bulat di atas ranjang kami.“Bangun! Bokep Viral Terbaru ooh, cairan berwarna putih kental keluar dari kepala kejantananku. Sulit ya membacanya?”
Memang kami duduk berdampingan, dengan buku dipegang Kak Tina. Beratkupun saat itu belum sampai 40 kilo. Kak Tina mengambil novelnya, hendak menyimpannya di dalam lemari. Dia tidak melarang. Tapi memang celanaku basah sekali. Tanpa apa-apa. Pantas, Kak Tina tak mengijinkanku membacanya, pikirku. Saat mataku melihat lemari Kak Tina yang terbuka (biasanya selalu dikunci), aku tergerak untuk mencari novel yang disembunyikannya. Mukaku tepat di antara bukit kembarnya, sedang kejantananku tepat di kewanitaannya. Kuambil Nick Carter. Bau tubuh Kak Tina memang aneh, agak-agak sangit. “Sana, Urus sapi”, Usirnya kepadaku. Aku membiarkan saja. Tiada lagi teman tidurku. Berpandangan.




















