Dan pak Edy bergerak ke arah pemerkosa vaginaku.“Kalau ini Pandu, kelas 2G juga”, kata pak Edy.Aku hanya bisa mengarahkan pandanganku ke arah Pandu karena mulutku tertahan oleh penis Dedi yang kokoh ini.Pandu juga sama sekali tidak tampan, malah sedikit tongos. Bokep Live Tapi aku sudah harus mendesah hebat, karena celana dalamku sudah dilorotkan oleh Jenny, dan tanpa berkata apa apa Jenny langsung melumat bibir vaginaku.“Ohh… Jeeeen… ssshhh…”, aku merintih dan mendesah, tanganku sampai harus kutekankan pada dinding karena aku melemas tanpa daya.Jenny dengan kejam terus mengoralku. kamu cantik deh kalau rambutmu dibiarin tergerai gini. Ingin aku berteriak pada pak Edy, aku ini kan anak murid kelasnya, mengapa dia tega memberikan aku pada anak murid kelas sebelah seperti ini?Kini pak Edy bertanya pada Pandu,“Gimana Pandu? Pagi ini semua berlangsung seperti biasa, hanya aku dan Jenny saling tersenyum penuh arti kalau tanpa sengaja kami beradu pandang ataupun bersenggolan tangan.




















