Pertama kucoba memasukkan jari kelingkingku, eh.. Saking enaknya sampai seluruh otot tubuhku mengejang, “Teruss.. Bokep STW Tanganku mulai beraksi di tengah antara kedua lipatan itu, naik turun.. terus Rie.. croot..” akhirnya kemaluanku mengeluarkan air mani, diarahkan kemaluanku menjauh dari tubuhnya. Aroma kemaluannya yang khas menggodaku untuk mencium kemaluan Fei yang sejak tadi menungguku. “Agak-agak pedih sih..” ringisnya. Yang paling aku sukai dari bagian tubuhnya, adalah kakinya yang panjang (1 meter 5 senti) dan yang yang paling membuatku sukai lagi adalah betisnya yang putih mulus dengan bentuk yang pas, tak terlalu gemuk dan tak terlalu kecil, seksi sekali. kuuat lagii.. Aduh kemaluanku makin membludak ingin keluar dari sarangnya.“Arie.. “Iyaa..” responnya. besok kalau tidak ada rencana.. aahh.. Tidak berapa lama ia melepaskan tautan bibirnya di bibirku. Aku mulai beraksi.
