“Ah… dokter bisa aja” aku hendak beranjak melangkah, tapi kemudian, tiba-tiba saja tangan ku ditarik oleh dr. Irwan keluar dari ruangan itu. Bokep Jilbab/Hijab Tak terasa tiba-tiba tangannya sudah mulai meraba dada ku, dibukanya kancing seragam suster ku itu, hingga beberapa kancingnya terbuka dan mencuatlah buah dadaku yang masih menggunakan bh, lalu ditariknya keluar payudara dari kurungannya, sesaat dr. Irwan tau kalo aku ingin segera dipuaskan, tiba-tiba saja dia menghentikan perbuatannya. “mau saya pijitin gak, sus?” Tanya nya. Irwan memang sangat luar biasa, karena takut menyakiti ku dia pun sangat halus dalam melakukannya, dia memasukkan penisnya inchi demi inchi, dan akhirnya blessssssss… penis dr. Kisah ini terjadi kira-kira 3 tahun yang lalu, waktu itu aku kebetulan mendapat giliran malam, padahal besok harinya itu hari libur karena bertepatan dengan tanggal merah, entah perayaan apa aku tak ingat, pasien di rumah sakit itu sangat sedikit, jadi yah bias dihitung jari, dan biasanya setelah jam 9 malam, rumah sakit itu










