Digunakan Bak Mainan Seksnya

Batang zakarku masih tertinggal seperempat lagi di luar, walau kapala zakarku telah menyentuh mulut rahimnya.Dalam hatiku, aku jangan setengah-setengah menyayangi wanita, maka batang senjataku yang masih tertinggal, kutekan hingga amblas semua.Erang tertahan keluar dari mulut Viena, “Aaacckk..!”Sejenak gerakan pinggulku kuhentihan, lalu kulanjutkan kembali.Gerakan pinggulku yang maju mundur memberikan perasaan yang tak terbayangkan buat kami berdua. Bokep Montok Viena seakan-akan mengerti dan membaringkan tubuhnya. Dada Viena jauh lebih besar dan montok.“Kok jarang main kesini bang..?”“Lagi sibuk,” jawabku sekenanya, “Oh ya, Mas Irvan kemana..?”“Keluar kota Bang, ada tugas.” kata Viena lagi.Pembicaraan kami cukup akrab, maklum aku dulu sering main kesini. eecchh.. Lalu, “Ooouucckk..!” eranganku agak tertahan bersamaan muncratnya spermaku yang hangat di mulutnya.Kuperhatikan tak ada setetes pun spermaku tumpah. ouuch..,” terdengar suaranya lirih.Kini giliran tangan kiriku bergeser ke perut bawah. Dia sedikit menggelinjang. Tingginya lebih kurang 165 cm, berkulit putih bersih. Kuperhatikan setiap sudut ruangan. Situasi ini tak kusia-siakan, gerakan pinggulku kuperlambat sambil membuat gerakan lembut tapi kuat ke

Digunakan Bak Mainan Seksnya

Related videos