“argghhhh …. Vidio Bokep pelan2 Ton, perih.” “Iya Nov, tahan ya…” jawab Toni penuh perhatian.. semakin lama gerakannya semakin cepat.. dia berusaha menahan gerak tubuh Toni,, tapi pemuda itu tidak berhennti dan malah semakin mempercepat gerakannya… “Tonnnn…. “Mbak, teh botol 1 ya?” Suara itu mengagetkannya. “Arghhhhh….. “Oh, kamu masih perawan ya Nov??” tanya Toni setelah ia melihat apa yg membasahi jarinya.. Sempat di lihatnya jam yang baru menunjukkan pukul 2, setelah ia merasakan matanya tak sanggup lagi menahan rasa kantuk yg mendadak tiba tersebut. Novi pun akhirnya tak bisa diam, gairah menuntutnya untuk menggerakkan pinggulnya. dia seperti tersengat oleh listrik ribuan kilowatt saat dia melihat jubah yg ia kenakan telah terbuka kancing di bagian depannya, dan dia lebih terkaget2 lagi saat menyadari Toni sedang meraba payudaranya.




















