Dan entah semuanya itu semakin bisa aku nikmati. Kami memburu kenikmatan berkali-kali, kami berempat memburu birahinya yang tidak kenyang.Sampai akhirnya waktu menunjukkan pukul 08.00 wib, dimana aku harus berangkat kerja dan pada jam seperti ini jalanan macet akupun mempercepat jalannya agar tidak terkena macet yang berkepanjangan. Bokep SMA Itu terbukti dengan keluarnya banyak pujian dari para teman making love aku. “Masa sih… Aku jadi GR deh” dengan nada yang sangat menggoda. Dia pun mulai menaik turunkan pantatnya dan disaat seperti itulah dia mulai mempercepat goyangannya yang membuat aku semakin nggak karuan menahan sensasi yang diberikan oleh Miranda.Dahlia pun mulai menghisap payudara Miranda penuh gairah, sedangkan Karina mencium bibir Miranda dengan garangnya, Miranda mempercepat goyangannya yang membuat aku mendesah.“Aaahhh enak Mir… Terus Mir… Goyang terus Mir… Lebih dalam lagi Mir… Aaahhh sssttt”Dan selang beberapa menit aku merasakan penisku mulai berdenyut,“Mir… Aku… ingiiin keeeluuuaaarrr”Seketika itu juga muncratlah air maniku didalam vaginanya, entah berapa kali munceratnya aku nggak tahu karena




















