Aku langsung telentang di kasur, sedangkan v langsung memelukku dan menaruh kepalanya di dadaku. Bokep Family Ria terus memandangiku. Aku bilang ‘Gimana mau liat, orang kamunya ajah nggak pernah kasih kesempatan.., heheheh’. Kedua tangannya meremas-remas buah dada nya sendiri, kepalanya sering menengadah ke atas, ‘uugghh.., oohh.., sshhsstt’. Sewaktu sedang bingung-bingungnya tiba-tiba ada cewek yang menegurku, ‘Eh, tau kelas MI1-3 nggak?’Eeiittss.., ternyata aku juga cari kelas itu.., lalu aku jawab, ‘mm.., saya juga tidak tahu, mendingan cari sama-sama yuk’. Sementara punyaku sudah tegang keras.Kepalaku mulai turun lagi tetapi tiba-tiba ia berteriak kecil, ‘Wan.., Iwan.., uugghh.., sekarang ajjaah.., masuk’iin.., nggak usah pake mulut lagi.., masukin sekaraanng.., plizz..’. Tiba-tiba saja Ria menarik kaosnya ke atas, dan langsung melemparkan ke atas tempat tidur. Kali ini aku yang mengambil alih ‘kekuasannya’ gantian kudorong tapi dia malah tengkurap, melihat pantatnya yang putih mulus.Aku jadi tambah bernafsu untuk segera memasukkan punyaku ke punyanya. Aku ciumi lehernya, bibir, leher lagi.




















