Dan entah sudah berapa kali mereka yang sedang membutuhkan kehangatan mendapatkan orgasme. Bokep Mama Mereka pun berebutan menjilati sisa-sia cairan yang masih ada dipenisku, Dahlia pun langsung menjilati vaginanya Miranda yang masih mengalir cairan yang masih menetes di vaginanya. Dan entah semuanya itu semakin bisa aku nikmati. Jam menunjukkan pukul 18.15. Tempo yang semula tinggi dengan spontan aku kurangi sampai seperti gerakan lambat, sehingga centi demi centi batang kemaluanku terasa sekali mengoyang dinding vagina Dahlia.“Joko… Terus… Sayang… Jangan berhenti…” Dahlia meminta.Permainanku benar-benar memancing birahi Dahlia untuk mencapai kepuasan birahinya. Dituntunnya penisku untuk memasuki vaginanya Miranda dan serentak langsung masuk. Aku merasakan semburan cairan membasahi seluruh penisku.Dahlia yang sudah mendapat kedua orgasmenya, sedangkan aku masih berusaha untuk mencari kepuasan birahiku. “Ya sendirilah, Joko… Makanya saat itu aku tanya Yanti,” katanya
“Tanya apa?” tanyaku mengejar. Kamu mau anter aku balik ke hotel nggak?” tanyanya.










