Itupun dengan grogi setengah mati, untung saja AC di dalam theater cukup dingan sehingga Aku bisa beralasan jika ditanya macem macem oleh Reza. Aku benar-benar sudah tidak sanggup lagi menahannya.“Reza! Bokep Thailand shhh shhh” Reza mulai mendesis saat aku memasukkan tanganku ke dalam kaos yang dipakainya, kuelus, kuremas .“Copot yah” bujukku.“Heemph… hh…,” sambil menganggukTanpa menunggu lama, kulucuti kaos dan bra hitam yang dikenakannya, disusul dengan jeans skinny yang telah lolos dari pergelangan kakinya. Setelah makan siang sekitar pukul 1 siang, massa mulai berdatangan, padahal panggung pun masih kosong mlompong hanya suara musik dangdut yang di putar melalui dvd.Beberapa rombongan mulai berdatangan membawa nama DPC masing masing, dengan membawa bendera dan kaos merah bergambarkan foto Ayah dan pasangannya, serta atribut atribut partai yang lain.










