Juga sekalian untuk membiarkan sperma pak Edy keluar mengalir dari liang vaginaku.Bagian TerakhirTapi tiba tiba kurasakan vaginaku tertempel sesuatu, yang tak mungkin jari tangan pak Edy, karena kurasakan begitu hangat, dan besar juga. Sex bokep Ia mengangkatku berdiri, lalu membuka sabukku, melucuti rok dan celana dalamku. Bahkan kadang diam diam aku dan Jenny mencuri curi saling menggenggam tangan di bawah meja. Tapi aku cukup menderita juga atas apa yang dilakukannya, karena sesekali kurasakan dinding rahimku seperti tersodok kepala penis Pandu. Dan aku jadi melamun sampai akhirnya bel pulang sekolah berbunyi…*** Pak Edy yang dari tadi memandangiku tiba tiba berkata,“Eliza.. Wajahnya sama sekali tidak ramah. Dengan pandangan benci aku menatap pak Edy. Lalu kuangkat rok seragam sekolahku, dan kupasang ikat pinggangku.“Jen.. Itu kepala penis! Ya.. Aku tenang saja, toh tak ada orang di sini, setidaknya itu menurutku. Jenny dengan nakal menaikkan celana dalamku dan membelai pahaku. Jenny tersenyum manis sekali, membuatku ikut tersenyum pada temanku yang cantik ini.Dengan




















