“Mas, tolong beliin kondom dong, satu bungkus!” terdengar suara si Angga. “Loe kuat emangnya…?” pancing si Okky. Bokep Cina “Udah, sikat saja… kalau nggak mau… gua mau nich,” kata aku menggertak. Saat itu aku kepingin tertawa, tetapi karena takut ketahuan aku memaksakan diri untuk diam. “Emangnya loe sendiri kuat?” jawab si Verika menantang. “Ahhh… cepat… ahhh…” tubuhnya mengejang dan menggelepar, dia sudah orgasme. “Mau melihat nasib loe…” jawab aku. Setelah hampir dua jam bernyanyi, aku melihat Verika berjalan keluar. “Aughhh…” Tetapi aku tidak langsung memulai goyangan pinggul aku, melainkan aku menggerakkan tangan aku melingkari pundaknya dan meremas buah dadanya. “Kenapa sich? “Emangnya loe sendiri kuat?” jawab si Verika menantang. pikir aku, ini sex nyata ! Di dalamnya, amboi… banyak cewek cantik yang berpakaian seksi. Otak aku bekerja keras, bagaimana caranya bisa main ya? Gila juga aku pikir, anak ini benaran perjaka ga sih? “Asyik banget… loe coba aja sendiri…” jawab aku. Verika menatap tajam ke aku.
