Dia tak peduli Sekar ada di depannya. “Den Sekar, mohon ampun, sebenarnya ini karena kami tidak melakukan tugas kami sebagai kepala desa dengan benar,” kata bapak Ratri, si kepala desa. Bokep SMA Tariannya lambat, anggun, dan mengusik birahi. Dia hanya bisa menjerit dan mengerang, tak kuasa melawan. Tubuhnya gemetaran. “Den Sekar, mohon ampun, sebenarnya ini karena kami tidak melakukan tugas kami sebagai kepala desa dengan benar,” kata bapak Ratri, si kepala desa. Yang ini istri tua, kau istri muda. “Hiaaattt!!” Dari suaranya bisa diduga bahwa dia seorang perempuan. Sepertinya ilmunya berkaitan dengan bayangan. “Aaah! Sepasang batangnya muncrat, menyemburkan bibit putih cair. Penjahat itu tak bisa dibiarkan, aku harus memberantasnya sebelum dia merajalela dan mencelakai banyak orang!”
“Duh, Den Sekar, dia seseorang yang sakti! Keris di pinggang si pendekar berkilatan ketika dia menghunusnya. “Sekar… hihihi… Kamu mau ikut aku juga jadi istri Ndoro Bayang Ireng…?” Kata-kata Ratri sungguh tak terduga.




















