Pathetic, untuk cowok sepertiku. Ahh.. Bokep Indo Viral Ah, ya. “Tentu.. “Ahh.. ahh..” kutariik-tarik kulit kemaluanku, merasakan nikmat pada ujung-ujung sarafnya. “Kamu harus mau menjadi pacarku.”
Aih, jadi ini masalahnya. Nia diam saja saat kumasukkan tangaku ke dalam bajunya. udah dong..” kataku. Gila, aku tahu kamu protes atas ucapanku, hahahaha. “Ahh.. Saatnya, pikirku. nggak pernah ada apa-apa kan?” Aku tersenyum kepadanya.“Thanks..”
“Your welcome, Ray,” jawab gadis manis itu sebelum menghilang di balik pintu rumahnya. “Nia? Masa bodoh.“Ahh..” kudengar ia menjerit kecil saat kutekan-tekan ujung kemaluanku ke liang kemaluannya. Aku berusaha menekan lagi,
“Ahhkk..”
Kami mengerang bersamaan, kutekan-tekan batang kemaluanku, tanganku menggapai susunya dan meremas-remas, membuat kepalanya terangkat ke belakang.Keringat di tubuhku semakin deras karena kurangnya ventilasi di dalam mobil, dan karena segala gerakan yang kulakukan. Nikmat, anganku semakin melayang.
















