Pekerjaanku cewe bokingan. Bokep Montok Baiklah terakhir saya ceritakan tentang pengawal saya, atau bodyguard saya.Namanya Yuda. Selain itu dia masih mengikuti kuliah di Universitas Terbuka, Fakultas Hukum. Dengan kedua kaki saya, tubuhnya saya telikung, saya sekap. “Luar biasa!” mengatakan demikian sambil menggelengkan kepalanya.Atau ada yang menganggukkan kepala, “Biasa!”. Saya biasa memanggilnya Dik Yuda, karena memang usianya baru 21 tahun, tiga tahun lebih muda dari saya. Gosokan kemaluan Yuda yang semakin cepat membuat seluruh tubuh saya seperti terkena listrik.Kemaluan saya terasa berdenyut meremas kemaluan Yuda. Baiklah terakhir saya ceritakan tentang pengawal saya, atau bodyguard saya.Namanya Yuda. Saya selalu menulis pengalaman persetubuhan saya dengan bermacam-macam orang, suku bangsa bahkan dengan laki-laki dari bangsa lain (Afrika, India, Perancis, dan lain-lain).Tetapi kalau selama tiga tahun saya menggeluti profesi saya itu lahir dua orang anak manusia, (masing-masing berumur 2 tahun 3 bulan dan satunya lagi 1 tahun), tentunya saya tidak bisa bahkan tidak mungkin mengetahui siapa bapak masing-masing anak itu.




















