“Om…… Erwin….” desah Vinca memanggil nama gua dan menggenggam tangan gua erat erat.Begitu melihat gua dan Vinca sudah sama sama orgasme, Nana langsung menarik badan gua menjauhi Vinca. “Ahhhhh…” desah Nana. Bokep Colmek Rasanya nikmat banget kaya ngegesekin kontl ke kulit yang sangat mulus tapi empuk. Dengan sedikit berputar dan menindih badan Nana, posisi gua sekarang sudah sangat pas untuk 69. “AHHHH……makan ni peju.” Kata gua memuncratkan peju gua ke muka Vinca. Tampaknya gairah Vinca mulai muncul begitu pentilnya dipilin. Vinca mau keluar aja.” Kata Vinca melepas tangan gua. “Ada apa Vin?” tanya gua. “Setelah om lihat masih ada dana yang bisa om gunakan. Tau kan? Gua mencabut kontol gua dari mulutnya dan menampar pipinya dengan kontol gua yang penuh dengan ludah Vinca. Akui saja lah Vin.” Kata gua. “jangan jangan Om orang pertama yang ngerasain kenyelnya toket lu ya Vin?” Goda gua. “AhhHHH.” Pekik Vinca tanpa sadar. “Abis ini duitnya om kasih.” Janji gua.Vinca mulai meraih
