“Sayaang, penisku mau masuk nih… tahan yaa sakitnya”, bisiknya nakalpenuh nafsu. Bokep Family Dia segera membuka gorden agar sinar matahari sore dapat masuk, dan benar saja begitu disibakkan sinar matahari dari arah barat langsung menerangi seluruh isi kamar.Dia memandangi tubuhku yg telanjang bulat di ranjang. Jemari kedua tanganku mulai menyentuh kepala penisnya yg sedang ngaceng. Dia mengerang kenikmatan,“Enak banget Na emutanmu. Tubuhku menggeliat hebat, kepalaku bergerak ke kiri dan ke kanan dengan cepat, sambil mengerang tak karuan.Dia semakin bersemangat melihat tingkahku, mulutnya semakin buas, dengan nafas setengah memburu disibakkannya bibir vaginaku dengan jemari tangan kanannya, terlihat daging berwarna merah muda yg basah oleh air liurnya bercampur dengan cairan lendirku, agak sebelah bawah terlihat celah liang vaginaku yg amat sangat kecil dan berwarna kemerahan pula. ngilu Mas” aku berteriak kesakitan. Aku menginginkan bukti cintamu sekarang”,Selesai berkata begitu dia mendekatkan mukanya ke wajahku, dengan cepat dia mengecup bibirku dengan lembut.




















