gimana Mbak?”
“Boleh saja,” jawabku pendek tapi dalam hati menyesali spontanitasku tadi karena berarti malam ini aku akan berada bersama 2 laki-laki dalam satu atap rumah. Bokep Indo Terbaru “Ah, kenapa harus minder.. “Teo apa yang mau kamu lakukan??”
Tapi pertanyaanku tidak digubris malah Teo memberi kode kepada Rendi yang kemudian Rendi menghampiriku dan didepan mataku dia menurunkan celana pendeknya.. Dan akhirnya Rendi mengalah membiarkan Teo melahap kemaluanku dengan rakusnya, selanjutnya giliran Rendi yang berbeda dari Teo.. Tapi peraturan itu seolah tidak berlaku karena dibawah selangkanganku sana dua lelaki muda sedang menggeluti pahaku dan.. ha, ha, ha” ganggu Teo sambil melirik ke aku dan kulihat Rendi semakin malu. Maklumlah sekalipun posisiku dikantor masih tergolong pegawai biasa tetapi kesibukan seolah tidak pernah berhenti dan aku sangat menikmati pekerjaan itu. Dengan tetap lembut Rendi menyodorkan Super Dicknya ke mulutku sehingga mulutku sekarang penuh sesak dengan kontol milik Rendi sementara dibawah sana Teo rupanya asik mencukuri kemaluanku..




















