Aku sadar dan meminta pulang. Saat pulang sekolah, aku dijemput dia, dia bilang ingin mengenalkan aku pada teman-temannya. Bokep SMA Yah, memang kelemahanku itu dileher dan kuping. Kebetulan mereka belum datang kesini.” Jawab pacarku. “Aaaghhh.” Katanya. Ku singkirkan tubuhnya dari atasku. Lampu remang-reman, musik yang menenangkan, dan kamar itu sangat harum. Wajahnya cukup tampan dan terlihat aga sedikit sombong. Tapi dengan situasi yang romantis. Terlihat pacarku sedikit berbisik pada Jarwo yg sedang brada diruang sebelah dan dibalas anggukan oleh jarwo. Aku hampir lupa, kalau disana ada pacarku. Benar-benar aku baru merasakan enaknya ngentot. “Hah? Ooghhh rasanya nikmat sekali. “Sayang, hmmm kontolmu tegang banget. Pacarku bangun, terduduk dengan wajah tanpa dosa memandangiku. Kebetulan mereka belum datang kesini.” Jawab pacarku. Dia memegang kepalaku berusaha membuat kontolnya lebih melesak masuk kedalam mulutku, dia mendesah-desah tak merasa malu bila terdengar oleh Jarwo diluar kamar. Ku pegang tangan pacarku sambil menangis memohon pertolongannya.




















