Batang kontol itu terasa hangat dalam genggaman tanganku dan sesekali berkedut-kedut. Film Porno Pelernya tidak terlalu besar dan bulu-bulu jembutnya tumbuh lebat serta menyeruak kemana-mana, benar-benar kontol yang sempurna buatku.Dengan agak sedikit gemetar aku memegang batang kontol itu, terus terang ini pertama kalinya aku megang kontol orang dewasa. Aku biasa melihat Pak Pardi bekerja hanya memakai celana panjang dan tak berbaju, badannya keren sekali. Pak Pardi sedang mengurus kebon ayah.Sore itu sekitar jam 4-an, aku pakai sepeda pergi ke kebon. “Yah kalo Mas Win mau, besok juga bisa disini” jawab Pak Pardi sambil tersenyum. Kenapa nggak ikut ngocok sekalian?”
“Ah saya malu Pak, kontol saya nggak sebesar punya bapak”
“Kenapa malu, kamu kan belum sempurna betul pertumbuhan kontolnya. “Tapi apa Atin mau ya kalo ada aku Pak?”
“Dia sih pasti mau, malah seneng.
