.“Kaaak…” Reza berbisik“Kakak… Kakak… sssssh….” Reza mendesis pelan,Gelombang birahi yang membuat sekujur ototnya tiba-tiba mengejang dan menegang tanpa bisa dikendalikan lagi.“Ooooh…………. Aku hanya bisa mengerang keenakan sekaligus berusaha bertahan sekuat tenaga untuk tidak menyemprotkan sperma“Wis wis, sekarang kamu tiduran dulu” kataku sambil membaringkan tubuh Reza ke lantai yang di lapisi karpet.Perlu sedikit usaha bagiku untuk mengepaskan kejantanannya tepat di kemaluan Reza yang sudah basah.“Hheeeeghh” tahan Reza ketika kejantananku memasuki bibir kewanitaannya.Aku tersenyum melihat mata Reza mulai merem melek, menikmati kejantananku yang keluar masuk.“Ssssssh….. XNXX Jepang Tugasku sebenarnya tidak sulit, hanya ikut memantau tim sukses Ayahku bekerja sebagaimana mestinya. Sesampainya di depan gang rumah Reza, kuparkirkan mobilku di tepi jalan, lalu Aku menyusuri gang ke dalam menuju rumahnya
Sesampainya dirumah Reza, rumahnya sudah sepi, tak kulihat Ibunya, kutanyakan pada Reza kemana ibunya, dia menjawab kalau Ibunya lagi tidur di kamar lagi sakit, maka dari itu dia tidak tega meninggalkan Ibunya lama lama di luar. Sambil di teriaki para personil




















