Kini, vaginaku suda-h diisi lagi dengan penis Beni.Penisnya lebih besar dan menggairahkan, sehingga membuat mata-ku terbelalak terpesona. Bokep Aku agak canggung dan kaget menerimanya, tapi kemudian aku mulai mengulumnya dan mempe-rmainkan lidahku menjelajahi barang Rio.Ia mendesah-desah keenakan sambil merem-melek. Aku hanya bisa terdiam dan meringis nikmat saat dada bidang itu mendekapku dan menciumi bibirku dengan ganas.Aku membalas ciu-man Feri sambil menikmati bibir Adi yang tengah mengulum payudaraku yang ternyata sudah terl-epas dari pelindungnya. Yudi dan Adi bergegas masuk, sementara Rio malah santai-santai di ruang tamu. Sementara Ben menjilati leherku dan tangannya mampir di dada kiriku, meremas-remasnya dengan gemas sampai aku ke-gelian.Kurasakan genggaman kuat Feri di dada kananku, sementara Adi menjilati pusarku. Sini dong!” terdengar teriakan dari dalam. Nikmat, Gam! Vaginaku terasa basah, dan gatal.




















