Untung warnet lagi sepi batinku dalam hati, anehnya saat itu tak ada satupun pelanggan yang datang, yah mungkin di karenakan hujan yang cukup deras. Mukaku memerah, entah suka atau benci, tapi yang jelas kaget sekali. Bokep Mom Wah payudaranya benar-benar luar biasa kencang dan besar, tak kusangka anak SMU kelas tiga sudah matang, bulu-bulu halus yang ketika di warnet tadi aku pegang, aku bisa melihatnya dengan jelas. “Wah wah kak Roy jahat kok kita-kita kemaren ngga diajak sech, yang di ajak cumin Rena aja, ngga suka ya ma kita-kita?“, kontan saja aku sendiri kaget. Aku berusaha tidak memasukan jariku ke vaginanya karena dia masih perawan. Lalu setelah teman-teman ke belakang aku bisikan ke telinga Rena…
“Ya udah tar gue ajarin yang lebih hot lagi ya,” Rena tersenyum dan aku pergi berkemas untuk pergi bersama dengan Rena. Setelah selesai aku pamit pulang, aku pamit dengan mengecup kening Rena dan berkata pelajarannya udah cukup kan, dia hanya tersenyum dengan lembut




















