Setelah itu kami segera merapikan pakaian kami seperti semula dan aku segera meninggalkan Arif. Nampaknya Arif melanjutkan membereskan pecahan gelas dan membersihkan sperma dia yang tercecer dilantai dan kursi. Bokep Rusia Sebagai lulusan S2 management bisnis karirku sangatlah cemerlang. Gila, aku udah ML sama Arif setengah jam lebih, pantas saja lututku dan tubuhku terasa lemas sekali. Dengan penampilan seperti itu secara tidak langsung aku sudah memamerkan kemolekan tubuhku didepan para pria. Diapun segera pergi untuk mengunci pintu. Geli-geli nikmat rasanya, Oughhh. Dengan pantat yang diangkat naik turun membuat hubungan sex kami semakin hot saja. Pada pagi itu aku lihat Arf sibuk sekali, baru jam 9 pagi saja dia sudah disuruh-suruh oleh para karyawan. Plakkkk… Pyekkkk… Pyekkkk… Pyekkkk…Plakkk… Pyekkkk…Koppppp.., ” suara kulit paha kami yang saling bertemu diiringi bunyi basahnya vaginaku dengan lendir. Melihat Arif yang seperti itu akupun segera menghentikan ciuman kami,
“ Rif, kamu kunci dulu yah pintu pantrinya, ” ucapku dengan wajah yang penuh nafsu.














