Tapi kalau saya kalah terus gimana? ujarku sambil membalikkan tubuhku.Bisabisa aku telanjang kalau dalam sepuluh game itu aku kalah terus, pikirku dengan sebal. Bokep Jilbab/Hijab Toketnya yang besar tampak menggeletar dan terlempar kesana kemari saat tubuhnya bergerak naik turun. Tolong..! Sudah, kita berhenti saja, saya menyerah! serunya.Kita taruhan. Ouh..!! sanggahku sambil tersenyum menenangkan hatinya, akhirnya Rosa pun berjalan dan duduk di sofa tersebut.Sudah lima game berjalan, aku menang dua kali dan kalah tiga kali, membuat aku harus menanggalkan jaket, blouse dan celana panjang yang kukenakan hingga saat itu hanya tersisa bra dan CD saja yg masih melekat di tubuhku.Jangan sampai kalah lagi, ujarku dalam hati, dua kali lagi aku kalah, maka aku akan benarbenar Bugil. aku mendesah keras saat telah mencapai orgasme, seluruh sumsum di tulangku serasa ditarik keluar ketika aku benar-benar telah mencapai puncak kenikmatan, tapi tiba-tiba aku menjadi panik luar biasa saat kurasakan k0ntol laki-laki itu berdenyut keras di dalam liang rahimku.Jangan..
