Dan bahkan sedikit menggigit sesekali. Bokep Thailand Sambil menciumiku, dia bergerak dengan penuh irama. Fung lebih merapatkan dirinya kepadaku, menekankan kejantanannya yang sudah sekeras baja ke perutku. “Itu mah udah ML lagi!”
Aku juga tertawa, “Maklumlah. Sa-sakit, Fung.” Aku berusaha untuk melepaskan diri. Aku merasakan kejantanannya yang mengeras dibalik celana yang dipakainya, bersamaan dengan milikku juga. Ia sesekali membisikkan kata-kata yang memabukkan ditelingaku sambil mencumbuinya. Selian itu juga, aku ada mengikuti les bahasa Mandarin untuk persiapanku entah untuk keperluan apa saja di masa depan. “Ngapain kok kasar?”Seperti disiram air sedingin es, Fung tersadar. “Seharusnya aku yang bertanya.” Aku meringis. Dia menghargaiku, dan aku menyukainya. Sa-sakit, Fung.” Aku berusaha untuk melepaskan diri. Sambil menciumiku, dia bergerak dengan penuh irama. Dan pada beberapa kesempatan itu, hanya beberapa kali saja Fung bereaksi seperti ini.Apa yang sebenarnya salah denganku?
>