Setelah itu pantatnya sedikit demi sedikit mulai bergoyang, maka aku pun mulai menggerakkan penisku pelan-pelan, maju, mundur, pelan, pelan, semakin cepat, semakin cepat, dan goyangan pantat Rani juga semakin cepat. Bokep India sekaranggg.. “Dodii.. aku juga hampirr.. Tanganku sudah menyingkapkan roknya ke atas, dan tanganku meremas pinggul dan pantatnya dengan gemas. Tidak lama kemudian Rani menyusul ke dapur. Ujung dasternya agak tersingkap, menampakkan bagian belakang pahanya yang putih. Kemudian kulepaskan mulutku dari vaginanya. Badan kita berpelukan, mulutnya yang terbuka kuciumi, dan pahanya menjepit pinggangku dengan keras sekali sehingga aku merasa ujung penisku sudah mentok ke dinding vaginanya. Tanganku pun semakin gemas meremas susunya, memutar-mutar putingnya, begitu terus, kemudian pindah ke susu yang kanan, dan Rani mulai mengerang di dalam mulutku, sementara penisku semakin meronta menuntut sesuatu.Kemudian tanganku mulai mengelus pahanya, dan kuusap-usap dengan arah semakin naik ke atas, ke pangkal pahanya.




















