“Ada pak, tapi bapak siapa ya?”, Tanya kembali pembantuku. aku, aku sudah nggak kuat, mau… keluarr, Bu…”, desahanknya yang sudah tidak kuat lagi menahan keluarnya air maninya. Sex bokep “Iya sich bu, tapi saya tidak enak saja”, Kembali dia berkata dengan nada menyesal. “Oh… Anak–anak lagi sekolah, bapak dikantor, jadi dirumah cuma aku dan pembantuku, tapi kalau aku kerja ya cuma pembantuku”, jawabku jelas. Diwaktu ngobrol asik pembantuku membawa minuman teh buat Randi dan aku.“Silahkan diminum Ran”, perintahku sama Randi. Dan nanti kurang lebih jam 2.15 siang pembantuku akan kembali bersama anakku, itu artinya aku masih punya waktu 2jam untuk bersama Randi.Tapi jujur aku masih merasa bingung apa harus aku lakukan atau tidak, karena aku merasa bahagia dengan keluargaku saat ini juga, tetapi tak dapat kupungkiri aku sudah merasa terangsang dengan perilaku Randi.




















