Saya nggak akan bilang siapa-siapa. ”Lalu..lidahmu kamu puter-puter di kepala penis atau di lubang kencing yang bergaris panjang ituuu..yyyahhhh..sssuuudddaahh pppiiinnnttteeerrr kkkaaammuu Tttiinnnn”.Kuangkat kepalanya dari penisku dan kami berciuman dengan panas. Bokep Japan Terasa telah menghangat dan sedikit basah. 2detik aku dan Tina bertatapan mata karena dia mau kekamar mandi, tidak ada sesuatu, biasa saja. ”Di kamar mandi ini saja Pak..”. Pintu dibuka lebih lagi oleh Tina. Lalu sabun yang tadi tergeletak di pinggir bak mandi kuambil dan aku basahi. ”Memang mulus dan cukup putih”, masih sempat aku memikirkannya. Kutatap matanya dan ”sssttt..”, jari telunjuk kanan kuletakkan di bibirnya. Lalu tangan kananku meraih kepalanya seperti tadi dan kucium panas bibirnya. Saat Tina mulai memasukkan kembali mainan-mainan ke keranjang, baru aku menyadarinya. ”Pintunya nggak ditutup aja Tin ?”, tanyaku. ”Oohh.. Tangan kiriku meraih kepalanya dan kupalingkan ke kanan, dan kutahan lalu kucium dengan nada 2 kecup 1 masukkan lidah.




















