Nafsu Pak Misno yang sudah lama tidak bertemu dengan istrinya di kampung mendorongnya untuk bertindak lebih dulu sebelum Fiona memulai.“Aahh, Ibu ini malu-malu, saya tau kok Ibu sengaja ngegodain saya, lagian emang daridulu saya udah kepengen nyicipin Ibu kok, hehehe !” Pak Misno ketawa dekat wajah Fiona. Bokep China “Udahan yuk Pak mandinya !” kata Fiona setelah merasa cukup berendam karena airnya sudah mulai mendingin. Fiona menahan nikmat sambil menggigit bibir dan meremasi rambut Pak Misno. Pria itu mampu membuatnya melayang lebih tinggi, tidak seperti ‘suami’nya yang tidak bisa memuaskannya secara penuh. “Ah, Bapak kan cuma liat dari luarnya aja, sebenernya dunia saya ini ga seindah itu kok Pak, bisa dibilang munafik, kita ngapain aja harus jaga imej, susah jadi diri sendiri, hidup emang ga ada yang kurang, tapi masih belum happy, yah tapi ginilah Pak kalau kerja begini, mau gimana lagi !” jawab Fiona menghembuskan nafas panjang.




















