Dia mulai memainkan keyboardnya. Bokeb Aku menyalakan shower dan kemudian di bawah air yang mengucur dari shower, kami semakin hangat merapat dan saling merangsang. Bagaimana?”
“Okay.. Tubuh Felicia kuangkat dan kududukkan di bak air. Sesaat kemudian kurasakan tubuh Felicia makin bergetar hebat. Di kamarnya aku melihat ada sebuah keyboard. Tubuhnya padat berisi. Kini mukaku dan Felicia saling bertatapan. Mukanya terlihat penasaran. “Tinggal dengan siapa?” tanyaku ketika kami masuk ke rumahnya. Its nice, Boy.. Mungkin sekalian kencan dengan pacarnya.”
Felicia masuk kamarnya untuk mengganti baju. Aku menimbang-nimbang apa yang harus aku lakukan. Menggosok-gosoknya dengan jariku. Boleh. Sudah lama sekali aku tidak bercinta. See you soon, sexy..”Aku melanjutkan sebentar percakapan dengan client dan kemudian mengantarkannya ke tempat parkir mobil. Musik cerdas yang membuat otakku berpikir setiap mendengarnya.Felicia ternyata bermain sangat aman. “Aku mau nyampe, Felicia..”
“Keluarin di dalam aja. Aku melupakan alasanku membuka pintu kamarnya.
>