Dengan kasar ia menyingkirkan kemejaku dan melemparkannya ke lantai.Setelah itu Pak Zaim dengan paksa melucuti celana jinsku. Kemudian dipeluknya tubuhku, kubalas pula dengan erat sehingga terasa keringat kami berdua saling bercampur. Bokep Ojol Mungkin karena basahnya memekku, kulihat saat itu Pak Zaim bisa memasukkan seluruh penisnya pada setiap sentakan.Kami berdua sudah sama-sama mandi keringat, apalagi urat-urat dan otot-otot di sekujur tubuh Pak Zaim jelas terlihat. Tiba-tiba Pak Zaim dengan cepat melepas kacamataku dan menaruhnya di meja sebelah. Dengan kasar ia menyingkirkan kemejaku dan melemparkannya ke lantai.Setelah itu Pak Zaim dengan paksa melucuti celana jinsku. Aku betul-betul ingin membalas semua kenikmatan yang sebelumnya diberikan Pak Zaim terhadapku, tidak peduli lagi status dan perbedaan usia kami. Pak Zaim ..” desahku dengan nafas berat.Kemudian Pak Zaim mengarahkan kedua tangannya ke arah gunung kembarku dan mulai meremas-remas dengan agak kasar, sambil memaju mundurkan penisnya keluar masuk memekku.“Ohhh Pak Zaim ..” Aku sudah benar-benar lupa diri, yang ada di pikiranku saat itu




















