Pakaian atasannya terbuka memamerkan buah dadanya yang masih kencang dan besar. Aku dan Toni pernah bawa perek ke rumah. Bokep Rusia Rutukku lagi dalam hati. Kayaknya, buatnya itu hal yang lumrah saja. Eits. Itupun setelah jarum jam menunjukkan pukul empat pagi. Eits. Bibir bawahnya digigit-gigitnya dengan giginya. sudah lama kau datang?” kata Mama dengan ekspresi malu. Kali ini aku bisa melihatnya lebih jelas. Dia sedang menenggak coca cola dari botol. Termasuk saat bercerai dengan Papa. Segera kuambil minuman dingin dari lemari es. Cepat. Papa suka rese. Sadis. Haus. Mataku yang sedang merem melek langsung menatapnya. Gila aja. Apalagi usianya enggak jauh dariku. Aku segera mengalihkan tatapanku dari tubuh Mamaku yang mengangkang itu. Belum lagi kontolnya. Pakaian atasannya terbuka memamerkan buah dadanya yang masih kencang dan besar. Gila! Adikku Mimi.










