Sebelumnya aku prepare di kantor, aku mandi dan membersihkan diri setelah seharian aku bekerja. Bokep SMA Douna adalah seorang pengusaha dan kebetulan selama 3 hari dinas di Surabaya. Aku merasakan dadanya yang montok mendesak dadaku yang bidang. Kamu Douna?” tanyaku balik sambil berdiri.Jarinya yang lentik menyentuh tanganku untuk bersalaman dan darahku terasa mendesir ketika tangannya yang halus meremas tanganku dengan halus.“Silahkan duduk Doun” kataku sambil menarik satu bangku di depanku.“Terima kasih” kata Douna sambil tersenyum.“Dari tadi anda duduk disitu kok tidak langsung kesini?” tanyaku.“Aku tadi sempat ragu, apakah kamu memang Daniel” jelasnya.“Aku tadi juga berpikir, apakah wanita yang cakep ini kamu?” kataku sambil senyum.Kami bercerita panjang lebar tentang apapun yang bisa diceritakan, kadang-kadang kami berdua saling canda, saling menggoda dan sesekali bicara yang ‘nyerempet’ ke arah sex. Kakinya yang jenjang, ditambah dengan belahan pahanya yang putih di balik rok mininya, membuat semakin aku gemas.
