Badannya basah oleh keringatnya dan juga keringatku.“Kamu hebat Ren, aku belum pernah sepuas ini sebelumnya” Kata Silvi. Terasa lengket tapi harum sekali. Bokep Jepang Penisku sudah tegang sekali dan terasa tidak nyaman karena masih tertekan oleh celana jeansku. Kembali terjadi pemanasan dengan posisi 69. “Cabut dulu Ren”Setelah dicabut, mulut Silvi pun bergerak dan mencium penisku, Silvi mengulum penisku terlebih dahulu sambil memberikan vaginanya padaku. Kaki Silvi yang menjuntai ke bawah pun bergerak melingkari pinggangku. Penis kamu besar keras dan panjang Ren.. Setelah talinya terlepas kubuka bathropenya. Kukira Silvi selalu menjaga bagian kewanitaannya ini dengan teratur sekali.“Ahh Ren, enak Ren”, racau Silvi. Dan itu pun berlangsung hampir setiap malam selama Evi belum kembali dari Praktek Kerjanya di yogya selama 2 bulan lebih. Aku akan cium vaginamu sampai kau menggelinjang puas dan memohon agar aku memasukkan penisku”.Terdengar suara batuk kecil dari dalam kamar mandi.“Vi, kututup pintu dan gordennya yah Vi”.













