Setelah dia merasakan kenikmatan aku pun diminta segera pergi dari rumahnya dengan memberiku uang seperti perjanjian tadi. Bokep Ojol Selama seminggu orangtuaku mengurungku di kamar, aku merasakan hal yang suntuk.Rasanya ingin kabu dari rumah namun tidak bisa karena dikunci dari luar. Tiada hari tanpa bermain ,padahal aku selalu minta transferan uang saku setiap hari. Baru dua langkah aja, terdengar ada yang membuka pintu. Aku mengetuk pintu dan berteriak salam,
“perrrmisssiiii…..” ucapku dengan lantang.Aku pun menunggu sangat lama sekali di teras rumah itu. Pantatku aku gerakan dan sedikit aku goyangkan agar lebih nikmat,“ooohhhhhh…aaaaaakkhh…aaaaahhh……ooohh……..”
Pak Edi hidung belang itu semakin bergairah dengan memerah wajahnya. Bibirnya masih mengulum putting susuku, rasanya sudah di ubun-ubun kenikmatan itu tiada tara.Muulutnya aktif menciumi bibirku dan menciumi putting susuku. Bulu kudukku berdiri merasakan kenikmatan itu, aku pun menikmatinya. Setelah itu youcansee merahku dibuka dengan perlahan.




















