Kudorong pintunya agar lebih terbuka.“Apa yang kalian lakukan?”“Sedang menunggu Papa.” Eva menjawab dan mendekat lalu menarik tanganku agar masuk.“Kami membiarkan Papa minggu kemarin, tapi akhir pekan ini Papa tak akan dapat lolos dengan mudah.”“Sudah Papa bilang. Vidio Sex Gadis-gadis pergi ke sekolah dan Isteriku pergi kerja seperti biasanya. Akhirnya mereka bersedia berbagi tugas. Akhirnya dapat kurasakan dinding keperawanannya, batas akhirnya sebagai seorang gadis untuk menjadi seorang wanita seutuhnya. Aku diam sejenak, membiarkannya untuk beradaptasi.“Gimana? Ini mengakibatkan beberapa lenguhan keluar dari mulutnya. Dengan semua belanjaan yang mereka borong, memerlukan hampir dua jam untuk memasaknya. Pelan, cepat, pelan dan keras. Dia, seperti Eva, memiliki sosok sempurna. Tak ada seorangpun yang bicara atau menanyakan tentang kejadian minggu lalu. Apa nggak ada yang mau makan?” tanyaku jengkel.“Ada!” kembali hanya jawaban yang kudengar dari kamar Irma.Aku mendekat ke kamar Irma dan ternyata pintunya sedikit terbuka.




















