ia juga teh.. Bokep Asia udah terlanjur juga.” ucap Denny lalu kemudian ia mulai bergoyang kembali dengan tempo yang mulai cepat..“Gimana nikmat kan.. Hingga akhirnya kedatanganku membuat ia terpaksa menjauhkan Hpnya dari telinganya untuk fokus mendengarkan permintaanku.“Bagaimana bu?” ucapnya dengan sopan.“Bu.. Wajahku berusaha melihat kearah dalam namun yang kulihat pertama adalah lemari arsip didepanku yang bersandar pada tembok. Memang dari luar tadi tak terlihat adanya cahaya dikarenakan terhalang oleh lemari yang menutupi ruangan tersebut.Ruang arsip itu terletak persis di samping kiri (barat) ruangan kalau dari pintu masuk (selatan), dengan pintu ruang arsip yang menghadap pada arah matahari terbit, tempat dimana tadi aku berusaha melihat cahaya dari luar namun memang terhalangi oleh lemari besar disamping kanan pintu.Dengan suasana yang sepi seperti ini dan gelap cukup aneh melihat keadaan kantor yang tak terkunci apalagi ruangan arsip masih menyala membuat rasa penasaranku timbul mendekati ruang tersebut.Baru 2-3 langkah aku menuju ruang arsip yang pintunya ada di depan, ada suara aneh




















