Batang kemaluanku mengacung keras menandakan
nafsuku yang bergolak.“Gue pijat dulu yaa..” kata Andri.Kemudian Andri menjepit kemaluanku dengan kedua payudaranya yang montok itu. Udah deh.. Bokep Thailand Sekitar sepuluh menit aku
menunggu sebelum akhirnya telepon genggamku berdering.Dari Andri, menanyakan dimana aku berada. Payudaranya menekan dadaku, begitu kenyal rasanya. Sembarangan loe. Aku terbengong beberapa saat.“Tia!..!” aku mengguncang-guncang tubuhnya.“Umm.. gue mau keluar nih..”Fitri langsung melepaskan kemaluannya dari kemaluanku, dan langsung mengulum kemaluanku sehingga
akhirnya aku memuntahkan spermaku di dalam mulut Fitri, yang ditelan oleh Fitri sampai habisAku berbaring, capek. terus.. ahh.. Pokoknya kita masuk dulu deh..”Fitri menyambut kami berdua. Dan langsung kusodok lubang sanggamanya dengan batang
kemaluanku.Andri mendesis pendek, lalu menghela nafasnya. Nggak tau baliknya kapan.” Andri menjelaskan.“Nggak masalah kok. Seingatku pernah terjadi dalam sebulan aku hanya dua kali dijatah Tia.Jelas saja aku selingkuh!




















