Ida berguling sehingga kini ia di atas. Bokeb Praktis kami nggak konsentrasi lagi ke cerita film yang sedang diputar.Sepanjang pemutaran film itu kami saling merapat dan berciuman. Kamu sering diajak sama boss dong “.“Nggak pernah kok”. Aku hanya menunggu dan mengimbangi gerakannya saja, seolah-olah aku belum pernah melakukan hal ini.Kembali Ida bergerak ke atas, tangan kirinya memegang dan mengusap kejantananku yang telah berdiri mengeras. Kulihat kali ini Ida benar-benar tertidur. Dia mulai menjilati putingku. Dadanya meskipun kecil tapi masih terasa menekan lenganku.Aku terkejut,“Jam berapa sekarang?” tanyaku. Kami berciuman dengan penuh gairah. Kalau nggak tahan pegangan kasur dan gigit ujung bantal saja. Giginya dibenamkan dalam bahuku sampai terasa pedih. Ia tersenyum dan membuka mulutnya sedikit. Ida keluar lagi.Kami jalan dan nonton lagi di Sukasari Theatre.
