Diperosotkan celana kolor Papanya sampai lutut hingga kontol besarnya yang tegak tampak di depan wajahnya. Crott! Bokep Live Kenikamatan dan sensasi yang sangat luar biasa dirasakan oleh Fenty saat itu. Di dalam kamar, mereka langsung berciuman. Setelah beberapa menit, telinga Fenty menangkap suara ranjang berderit berulang-ulang. Lama amat sih, Fen? Nanti Mama tahu,” kata Fenty sambil bangkit dan menarik tangan Papanya ke kamar belakang.Papanya menurut mengikuti Fenty. Setelah beberapa menit, telinga Fenty menangkap suara ranjang berderit berulang-ulang. Disentuhkan kontolnya ke memek ke belahan memek Fenty. Mau tidur duluan, Pa…” kata Mamanya sambil bangkit dan menuju kamarnya.“Fenty sayang Papa,” bisik Fenty sambil merangkulkan tangannya ke leher Papanya.“Nah, biasanya suka ada maunya kalau kamu sudah begini,” kata Papanya sambil tersenyum dan menoleh ke Fenty.“Mm.. Sampai akhirnya terasa kontol Papanya berdenyut tanda akan mencapai orgasme.Dicabutnya kontol dari memek Fenty lalu digesek-gesekan ke belahan memeknya. Darah Fenty mulai berdesir.“Ada apa sih, Fen?” kata Papanya lagi sambil tersenyum.Ucapan Papanya tidak bisa terus




















